WordPress adalah sistem manajemen content (CMS) yang sangat populer digunakan untuk membuat dan mengelola situs web. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan beragam fitur yang dapat disesuaikan, WordPress cocok digunakan baik oleh pemula maupun pengguna tingkat lanjut.
WordPress ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL untuk menyimpan konten serta pengaturan. Pengguna dapat menginstal WordPress pada server web, baik melalui situs resmi WordPress.org maupun melalui penyedia hosting yang menawarkan instalasi satu kali klik.
Meskipun WordPress sangat populer, ada beberapa mitos yang sering didengar tentang platform ini. Di bawah ini kita akan membahas “7 mitos yang sering terdengar mengenai WordPress”, beserta fakta yang sebenarnya:
#01. WordPress Hanya untuk Blog
Sebenarnya, tidak ada salah sepenuhnya jika ada berpikir seperti itu, WordPress pada awalnya memang dirancang khusus sebagai platform untuk blogging. WordPress pertama kali diluncurkan pada tahun 2003 oleh Matt Mullenweg dan Mike Little sebagai penerus dari b2/cafelog, sebuah perangkat lunak blog yang populer saat itu. Fokus awalnya adalah menyediakan alat sederhana dan efektif untuk penulisan dan penerbitan konten di blog.
Namun, seiring dengan perkembangan dan mengikuti kebutuhan pengguna, WordPress berevolusi menjadi sistem manajemen konten (CMS) yang lebih fleksibel dan serbaguna. Dengan penambahan fitur seperti plugin, tema, dan widget, WordPress sekarang dapat digunakan untuk berbagai jenis situs web, termasuk situs e-commerce, portofolio, forum, hingga situs berita besar. Meskipun akarnya adalah blogging, WordPress telah jauh berkembang dari yang awalnya sebagai platform blog dan kini menjadi salah satu CMS paling populer di dunia.
#02. WordPress Tidak Aman
Mitos bahwa "WordPress tidak aman" sering kali muncul karena beberapa kesalahpahaman. Berikut penjelasan mengapa itu hanya mitos:
- Plugin dan Tema Tidak Aman
Banyak yang percaya WordPress tidak aman karena beberapa plugin atau tema memiliki kerentanan. Faktanya, jika plugin dan tema berasal dari sumber terpercaya dan terus diperbarui, mereka aman. Kerentanan biasanya terjadi pada plugin atau tema bajakan atau website yang tidak diperbarui. - WordPress Terlalu Populer untuk Diserang
Beberapa orang berpikir bahwa karena WordPress digunakan secara luas, ini otomatis membuatnya menjadi target utama peretas. Meskipun popularitas WordPress memang menarik perhatian, sistem inti WordPress sebenarnya sangat aman dengan pembaruan keamanan rutin. - Sumber Terbuka (Open Source) Tidak Aman
Sebagai platform open-source, beberapa orang percaya bahwa WordPress lebih rentan. Namun, komunitas WordPress aktif memperbaiki bug dan kerentanan secara terbuka. Hal ini justru membantu meningkatkan keamanan secara terus-menerus. Semua Situs WordPress Mudah Diretas
Mitos ini muncul karena beberapa pengguna tidak mengamankan situs mereka dengan benar. Penggunaan kata sandi lemah, tidak memperbarui WordPress, atau tidak menggunakan plugin keamanan bisa menjadi penyebab. Namun, situs WordPress yang dikelola dengan baik, diperbarui, dan diamankan dengan metode yang benar bisa sangat aman.
Singkatnya, WordPress aman jika kamu memperbarui sistem, plugin, dan tema secara teratur serta menggunakan praktik keamanan yang baik seperti firewall, enkripsi, dan otentikasi dua faktor.
#03. WordPress Sulit Digunakan
Sistem manajemen konten (CMS) seperti WordPress memerlukan keahlian teknis yang tinggi untuk dioperasikan. Faktanya, WordPress dirancang untuk memudahkan penggunanya, baik pemula maupun yang sudah berpengalaman. Berikut alasannya:
- Antarmuka yang Ramah Pengguna
WordPress menawarkan antarmuka yang sederhana dan intuitif, sehingga pengguna dapat mengelola situs web mereka dengan mudah. Bahkan mereka yang tidak memiliki latar belakang teknis dapat dengan cepat belajar menggunakannya. Fitur seperti editor visual (Gutenberg) memungkinkan Kamu membuat dan mengedit halaman atau postingan dengan cara "drag-and-drop", mirip seperti menggunakan aplikasi pengolah teks. - Mudah Membuat Halaman dan Postingan
Membuat halaman baru atau postingan di WordPress bisa dilakukan hanya dengan beberapa klik. Kamu tidak perlu tahu kode pemrograman seperti HTML atau CSS. Cukup gunakan editor bawaan untuk memasukkan teks, gambar, atau video, dan kamu dapat langsung menerbitkannya. - Dukungan Plugin untuk Fungsionalitas Tambahan
Jika Kamu ingin menambahkan fitur tertentu seperti formulir kontak atau toko online, ada ribuan plugin yang bisa diinstal dengan mudah, tanpa harus mengedit kode. Instalasi plugin biasanya hanya membutuhkan beberapa klik dan tidak memerlukan keahlian pemrograman.
Dengan kata lain, meskipun WordPress menyediakan fleksibilitas yang luas untuk pengembang berpengalaman, pengguna baru juga dapat menggunakannya dengan mudah tanpa memerlukan keahlian teknis.
#04. WordPress Lambat
Mitos "WordPress lambat" sering muncul karena kesalahpahaman tentang bagaimana performa situs web bekerja. Kenyataannya, WordPress bukanlah platform yang secara bawaan lambat. Kecepatan situs WordPress sangat bergantung pada cara Kamu mengelolanya.
Dengan pengaturan yang benar, WordPress bisa sangat cepat. Berikut adalah beberapa langkah optimasi yang dapat dilakukan seperti:
- Caching: Dengan menggunakan plugin caching, seperti W3 Total Cache atau WP Super Cache, Kamu dapat menyimpan halaman yang sering diakses dan mengurangi waktu muat.
- Optimasi Gambar: Gambar yang besar dan tidak teroptimasi dapat memperlambat situs. Menggunakan plugin seperti Smush atau ShortPixel dapat secara otomatis mengompres dan mengoptimalkan gambar untuk meningkatkan kecepatan.
- Memilih Tema dan Plugin yang Dioptimalkan: Tema dan plugin yang ringan dan dioptimalkan secara baik akan sangat mempengaruhi kecepatan situs. Pilihlah tema dan plugin dari sumber terpercaya yang mengutamakan performa.
- Menggunakan Hosting Berkualitas: Hosting yang lambat bisa menjadi faktor besar dalam penurunan kecepatan situs. Menggunakan hosting yang dioptimalkan khusus untuk WordPress, seperti hosting berbasis SSD atau cloud hosting, akan memberikan peningkatan performa.
Dengan teknik optimasi yang tepat, situs WordPress dapat berjalan dengan sangat cepat dan efisien, mendukung pengalaman pengguna yang baik dan meningkatkan SEO. Jadi, bukan WordPress itu sendiri yang lambat, melainkan bagaimana pengelolaannya yang menentukan kecepatan situs.
#05. WordPress Tidak Cocok untuk Perusahaan Besar
Mitos ini muncul dari anggapan bahwa platform ini hanya sesuai untuk situs kecil atau blog pribadi. Kenyataannya, WordPress sangat fleksibel dan dapat disesuaikan untuk berbagai skala bisnis, termasuk perusahaan besar dengan kebutuhan infrastruktur yang kompleks. Dengan pengaturan yang tepat, WordPress mampu menangani volume traffic tinggi dan menawarkan fungsionalitas yang dapat memenuhi kebutuhan bisnis besar.
Dengan server kuat, layanan hosting yang baik, serta teknik caching dan optimasi yang tepat, WordPress dapat menangani jutaan pengunjung per bulan dengan lancar. Selain itu, ribuan plugin dan tema memungkinkan kustomisasi serta integrasi mudah dengan layanan pihak ketiga seperti CRM dan e-commerce. Dari segi keamanan, WordPress dapat dikelola dengan baik melalui berbagai plugin keamanan, enkripsi, dan solusi backup. Ditambah dengan dukungan komunitas pengembang yang aktif, WordPress menawarkan solusi yang mudah diadaptasi dan dikembangkan sesuai kebutuhan perusahaan besar.
Berikut daftar 5 perusahaan besar yang menggunakan WordPress sebagai basis situs mereka:
- Sony Music
Situs resmi Sony Music menggunakan WordPress untuk menampilkan informasi tentang artis, rilis album, dan berita musik terkini. - The Walt Disney Company
Situs The Walt Disney Company memanfaatkan WordPress untuk mengelola konten dengan mudah dan menjaga kehadiran digital mereka. - TechCrunch
Situs berita teknologi terkenal ini memilih WordPress untuk menangani ribuan artikel, ulasan, dan berita yang diperbarui secara rutin. - Microsoft News
Microsoft juga menggunakan WordPress untuk beberapa blog dan halaman informasi mereka. - Rolling Stone
Rolling Stone, majalah musik dan budaya populer, menggunakan WordPress untuk mengelola konten mereka, termasuk artikel berita, ulasan musik, dan wawancara eksklusif.
Perusahaan-perusahaan diatas menunjukkan bahwa WordPress bukan hanya untuk situs kecil, tetapi juga cocok untuk kebutuhan bisnis besar yang memerlukan solusi yang kuat, aman, dan dapat disesuaikan.
#06. WordPress tidak SEO-friendly
Faktanya, WordPress dirancang dengan struktur yang sangat mendukung SEO. Secara bawaan, platform ini memiliki fitur seperti URL yang ramah mesin pencari, tag heading yang terstruktur, dan kemampuan untuk membuat konten yang mudah diindeks oleh mesin pencari. Selain itu, plugin seperti Yoast SEO atau All in One SEO memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengoptimalkan setiap aspek SEO situs mereka, seperti meta description, pengaturan keyword, sitemap XML, dan banyak lagi. Dengan tools ini, WordPress menawarkan kemudahan dalam mencapai hasil yang optimal di mesin pencari.
#07. WordPress Tidak Mendukung E-commerce
WordPress dapat digunakan untuk membangun toko online yang lengkap dan fungsional melalui plugin WooCommerce, yang merupakan salah satu platform e-commerce paling populer di dunia. Dengan WooCommerce, pengguna dapat dengan mudah mengelola produk, pembayaran, pengiriman, dan berbagai fitur lain yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis online. WooCommerce juga mendukung berbagai metode pembayaran, integrasi pengiriman, serta memiliki ribuan ekstensi yang memungkinkan penyesuaian toko sesuai kebutuhan. Jadi, WordPress sangat mampu mendukung bisnis e-commerce, baik kecil maupun besar.
#KESIMPULAN
Sebagai platform yang populer, WordPress sering menjadi target berbagai mitos, termasuk salah satu yang paling umum bahwa WordPress tidak aman. Namun, seperti yang telah dijelaskan, WordPress sebenarnya menawarkan tingkat keamanan yang tinggi, terutama bagi pengguna yang secara proaktif menjaga situs mereka tetap mutakhir, mengelola hak akses dengan bijak, dan menggunakan plugin keamanan tambahan.
Keamanan sebuah situs web tidak hanya bergantung pada platform yang digunakan, tetapi juga pada bagaimana platform tersebut dikelola. Dengan langkah-langkah seperti menggunakan kata sandi yang kuat, mengaktifkan otentikasi dua faktor, memperbarui secara berkala, dan memilih penyedia hosting yang aman, risiko terhadap keamanan dapat diminimalkan secara signifikan.
Jadi, daripada percaya pada mitos bahwa WordPress tidak aman, penting bagi pengguna untuk memahami bahwa mereka memiliki banyak kontrol atas keamanan situs mereka. Dengan pengelolaan yang baik, WordPress tetap menjadi pilihan CMS yang kuat, fleksibel, dan aman, baik untuk situs kecil maupun besar.